Postingan

Menampilkan postingan dari 2014

Kemajemukan Bangsa

KEMAJEMUKAN BANGSA Semboyan dalam “Bhineka Tunggal Ika” berarti “Berbeda-beda tetapi tetap satu”. Hal ini sekaligus ingin menunjukkan bahwa Bangsa Indonesia terdisri atas berbagai macam suku, bangsa, agama dan adat istiadat, namun tetap merupakan satu kesatuan, yaitu satu bangsa, satu bahasa dan satu negara Indonesia. Keanekaragaman yang kita miliki justru merupakan kekayaan yang patut kita syukuri. Maka, kita perlu menyadari keanekaan itu, sekaligus menyadari kesatuan kita. 1. Menyadari Keanekaan kita Kemajemukan adalah sifat asli dari dunia ini. Tuhan menciptakan umat manusia dalam keperbedaan yang tak terhindarkan. Maka, kemajemukan merupakan keadaan yang tak terhindarkan. Orang harus belajar mengambil sikap yang tepat dan belajar bertindak secara arif untuk biasa hidup dan membangun masyarakat dalam keanekaan. Masyarakat Indonesia adalah masyarakat yang majemuk. Kemajemukan ini tampak dalam berbagai bentuk, antara lain : agama, suku, bangsa, adat-istiadat, dan sebagain

Tujuan

A.           Latar Belakang Gereja memberikan perhatian sangat besar kepada pendidikan. Alasannya, antara lain, pendidikan mempunyai makna sangat penting di dalam kehidupan manusia dengan segala seginya, baik keagamaan, kebudayaan, kemasyarakatan, politik, ekonomi. Melalui dan berkat pendidikan, manusia tidak hanya mampu menerima dan meneruskan ilmu pengetahuan dan teknologi dari generasi sebelumnya, tetapi ia juga mampu merekayasa dan menciptakan ilmu pengetahuan dan teknologi baru yang dibutuhkan bagi pengembangan diri di masa depan. Pendidikan juga merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tugas Gereja untuk mewartakan penyelamatan Allah Bapa kepada semua manusia dan memulihkannya di dalam Kristus. Tugas Gereja itu diterima dari pendiri Ilahinya, Kristus menjelang kepergianNya dari dunia, dengan pesan “Pergilah jadikanlah murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepa