Tugas Perutusan

     Kita sebagai seorang yang bertanggung jawab,kita pasti akan melaksanakan tugas yang telah diberikan kepada kita dengan penuh tanggung jawab. Seseorang diberi tugas berarti ia telah dipercaya untuk melaksanakan tugas tersebut. Ia juga diyakini mampu melaksanakan tugas tersebut.Kita sebagai murid Yesus juga diberi tugas oleh Yesus. Tugas itulah yang kita sebut dengan perutusan kita sebagai murid Yesus

     Saat kita melakukan tindakan kasih pada sesama,secara tidak langsung kita telah melaksanakan sebagian dari tugas perutusan Yesus. Kita diutus oleh Yesus untuk mewartakan kabar sukacita. Tindakan Kasih adalah contoh perwujudan dalam melaksanakan tugas perutusan. Saat melaksanakan perbuatan kasih ,ada perasaan senang,bangga,dan bahagia.Demikian hendaknya kita merasakan hal yang sama ketika dapat melaksanakan tugas perutusan kita sebagai murid Yesus.

   Kita sebagai murid Yesus diberi tugas untuk mewartakan Kabar Gembira tentang datangnya Kerajaan Allah,yang berarti datangnya kedamaian,kerukunan,persaudaraan,keadilan, dan cinta kasih Tugas yang Tuhan Yesus berikan berisiko besar,banyak tantangan dan hambatan,baik dari dalam diri kita maupun dari luar diri kita.Namun, Yesus memberi jaminan bahwa ia selalu menyertai kita,artinya Ia akan selalu menjaga dan menolong kita.

    Yesus mengutus 70 murid-Nya untuk berdua dua mendahului-Nya, tugas ini termasuk tugas yang berat ini tampak dalam perkataan Yesus "Aku mengutus kamu, seperti anak domba ke tengah tengah serigala". Yesus juga menyertai, menjaga dan menolong kita. Yesus memperingatkan kita supaya "jangan takut" (bdk.Mat 10:28)

Petunjuk dalam tugas Perutusan (bdk. Luk 10: 1-12)
1. Tidak boleh memilih di mana dan kepada siapa pewartaan diberikan
2. tidak boleh membawa bekal/ harta
3. mengucapkan salam damai bila memasuki rumah
4. menyembuhkan orang sakit yang dijumpai
5. memperingatkan orang orang yang menolak mereka

Kita memiliki tugas perutusan sebagai murid Kristus yang berarti, kita ikut ambil bagian dalam mewartakan Injil tentang datang-Nya Kerajaan Allah dengan kata dan perbuatan, kita mengupayakan terciptanya, kedamaian, kerukunan, persaudaraan, keadilan, cinta kasih di mana kita berada, dalam melaksanakan tugas perutusan kita , kita sadar akan tantangan dan hambatan yang kita jumpai, tetapi Tuhan senantiasa menyertai kita, maka tidak perlu takut. 

Cara Mewujudkan Tugas Perutusan
1. Aktif di lingkungan paroki : menjadi misdinar,anggota koor,dirigen,lector,pemazmur. 
2. Aktif mengikuti pedalaman kitab suci pada bulan kitab suci nasional. 
3. Aktif mengikuti pedalaman iman pada masa adven dan prapaska. 
4. Aktif dalam karya pelayanan sosial.
5. menolak segala yang dapat merusak kehidupan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsekuensi Pewartaan Yesus

Keluhuran Martabat Manusia