KERJA



Bekerja

            Pada awal penciptaan dunia Tuhan telah bekerja dengan menciptakan alam semesta dan segala isinya. Alam semesta dan isinya diserahkan Tuhan kepada manusia untuk dikelola dan dimanfaatkan bagi kehidupannya.
            Dengan bekerja orang tidak hanya memelihara ciptaan Tuhan,tetapi juga membangun harapan agar hidup sejahtera. Dengan bekerja hidup menjadi semakin bermakna atau berarti. Dalam bekerja orang perlu menyadari bahwa Tuahan hadir dalam pekerjaan tersebut dan member makna dalam menyelesaikan pekerjaannya,memberikan harapan akah hari depan yang lebih baik,member arah bagaimana orang harus bekerja,apa yang harus dikerjakan,dan sebaginya. Tuhan hadir sebagai teman kerja,maka bekerja berarti bekerja bersama dengan Tuhan.
            Bekerja merupakan kegiatan orang yang memerlukan pemikiran,dan diarahkan dengan sadar pada uatu tujuan tertentu,yaitu demi kemajuan orang itu sendiri,baik rohani maupun jasamani. Bekerja mempunyai dua pandangan yaitu pertama bekerja untuk menjanjikan uang,kenikmatan,dan kekuasaan;kedua bekerja untuk memupuk kejujuran,kesadaran akan kewajiban,dan cinta terhadap sesama.
            Dengan bekerja orang mengembangkan daya kemampuan untuk menciptakan sesuatu dan mengusahakan agar hasil jerih payahnya menjadi optimal dan maksimal. Untuk itu orang perlu memiliki semangat bekerja sama,kebebasan untuk memilih dan menentukan sendiri pekerjaan yang akan dilakukan,dengan harapan orang semakin bertanggung jawab.
            Bekerja merupakan penghormatan terhadap martabat manusia,maka tidak boleh seorang pun dihalangi untuk bekerja. Kerja berguna untuk menanggung hidupnya sendiri,mendukung kehidupan orang lain,misalnya keluarga, Pekerjaan juga berguna untuk memperkembangkan diri sebagai pribadi,dan memberi kesempatan orang lain bekerja untuk mendapatkan apa yang diperlukan guna menunjang kelangsungan hidupnya.

BEKERJA MENURUT KITAB SUCI
            Allah dilukiskan sebagai Pencipta,yang bekerja dari hari pertama sampai hari yang keenam dan pada hari ketujuh beristirahat dari pekerjaan yang dikerjakan-Nya.(Kejadian 1:1-2:7). Allah ,Sang Pekerja,selalu bekerja sampai hari ini.Ia menciptakan manusia sebagai citra-Nya sendiri dan juga sebagai pekerja. Dari kitab suci dapat kita perdalam tentang bekerja:
1.      Allah menyuruh manusia untuk bekerja
Allah menyerahkan dunia dan makhluk lainnya pada manusia untuk dikuasai,ditaklukkan,dan dipergunakan. Dengan demikian,manusia menjadi wakil Allah di dunia ini. Ia menjadi pengurus dan pekerja yang menyelenggarakan ciptaan-Nya.(Kej. 1:29).
2.      Allah memanggil manusia untuk menjadi kawan sekerja-Nya agar: (Kej 2:15)
a.       Manusia turut menyempurnakan dan menyelamatkan dunia
b.      Manusia menjadi semakin secitra dengan Allah,Sang Pencipta dan Pekerja
c.       Manusia sungguh menjadi raja alam,yang memelihara alam dengan kerjanya
3.      Dengan bekerja manusia memuliakan Allah. Menurut kitab suci manusia itu serupa dengan Allah.Penyerupaan itu  adalah penyerupaan dengan Allah,Sang Pencipta dan Penyelenggara. Allah memberikan kemampuan dan kewajiban  pada manusia untuk mengerjakan,melengkapkan,dan menyempurnakan ciptaan Allah yang lain.
4.      Manusia mendekatkan dirinya secara pribadi dengan Allah.Manusia teruntuk bagi Allah sebagai yang terakhir (Kej 2:7). Kerja akhirnya merupakan salah satu bentuk pengabdian pribadi pada Allah sebagai tujuan akhir manusia. Kerja sungguh bias mempunyai aspek religious dan aspek pribadi dan social.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Konsekuensi Pewartaan Yesus

Tugas Perutusan

Keluhuran Martabat Manusia